Photobucket

WELCOME

Jumat

On The Spot

COMING SOON

On The Spot ,,, maksud nya,, ini tab yang berisi koleksi2 video On The Spot (Trans 7) dari youtube... seperti misalnya,, 7 Venomena alam teraneh,,, dll  
akan segera hadir ,,,, Tunggu yah,....
Read more »

Sabtu

Ilmuwan Ciptakan Prosesor dari Plastik

Apa jadinya jika prosesor yang selama ini dibuat dengan silikon, diubah dari bahan-bahan barang yang tak terpakai? Sekelompok ilmuwan di Eropa telah menggunakan 4.000 plastik, atau organik, transistor untuk membuat mikroprosesor dari plastik.

Chip berukuran dua sentimeter dan dibangun di atas foil plastik fleksibel dan sedang, yang disebut-sebut sebagai alternatif untuk silikon. Menurut Jan Genoe di pusat nanoteknologi IMEC di Leuven, Belgia ini bisa menjadi chip murah, ramah lingkungan dan fleksibel.


                             
Dari hasil uji coba menunjukkan bahwa chip baru ini belum mempunyai kekuatan seperti superkompeter dan prosesor pada umumnya. Chip hanya dapat menjalankan satu program sederhana dari 16 instruksi. Ini harus hardcoded menjadi foil kedua terukir dengan sirkuit plastik yang dapat dihubungkan ke prosesor.

Dilansir melalui Tech Eye, prosesor Ini berjalan di kekuataan 6Hz dan hanya dapat memproses informasi dalam potongan delapan-bit paling banyak. Hal ini sedikit lebih lambat dibandingkan dengan PC pada era 1980-an, atau memang tidak terlalu cukup cepat.

Namun, chip sangat tipis sehingga komponen dapat dicetak ke atasnya seperti tinta. Bekerja lebih banyak dibutuhkan untuk membuat transistor organik untuk ukuran kecil juga. Tetapi jika tim mengelolanya, akan mungkin untuk memiliki sensor gas organik membungkus pipa gas untuk melaporkan setiap kebocoran dengan mikroprosesor yang fleksibel untuk membersihkan sinyal bising.

Bukan tidak mungkin di masa depan, prosesor berbahan dasar plastik akan dapat menjadi pilihan pengganti silikon. Ini tentu saja akan ramah lingkungan dan murah, tentu saja.
Read more »

De Havilland Comet 1, Pesawat Komersil Bermesin Jet Pertama di Dunia

Pada 59 tahun yang lalu, pesawat komersil bermesin jet pertama di dunia, De Havilland Comet 1, memulai layanan penerbangan dari London (Inggris) menuju Johannesburg (Afrika Selatan).

Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan, para penonton bersorak saat pesawat dengan mesin BOAC Comet G-ALYP itu lepas landas dari bandar udara London pukul 15.12 waktu setempat dengan membawa 36 penumpang.
   

                                    
Debut Comet 1 itu menandakan dimulainya era penerbangan komersil dengan menggunakan mesin jet sekaligus merupakan pencapaian inovasi teknologi Inggris.

Penerbangan dari London menuju Johannesburg itu berjarak hampir 7.000 mil dengan waktu tempuh 23 jam 40 menit. Selama penerbangan, pesawat Comet 1 singgah di lima kota, yaitu Roma, Beirut, Khartoum, Entebbe, dan Livingstone.
Read more »

Pesawat Tempur AS Dikemudikan Pakai Mouse

Umumnya, untuk menerbangkan pesawat militer berteknologi terkini, para penerbang harus memiliki kemampuan dan pengetahuan khusus yang tinggi agar dapat memaksimalkan seluruh kemampuan pesawat tempur yang ia tunggangi.

Belakangan, sistem tak berawak telah membebaskan pilot dari kewajiban mengendarai pesawat dan melakukan misi tempur berbahaya walau pilot dengan kemampuan tertentu tetap harus berada di kemudi, meski dari jarak jauh.


    
Namun itu akan segera berakhir. Sistem pesawat tempur eksperimen yang sedang dikembangkan angkatan laut AS bersama Northrop Grumman yakni X-47B tidak akan dikemudikan oleh pilot dari jarak jauh. Ia hampir seluruhnya diterbangkan secara otomatis.

Keterlibatan manusia tidak lagi menggunakan kokpit jarak jauh, cukup hanya sebatas mengklik pada mouse saja.

"X-47B akan dipiloti tidak oleh manusia dalam kokpit jarak jauh, melainkan oleh 3,4 juta baris kode program," kata Janis Pamiljans, Vice President Northrop yang menangani teknologi Unmanned Combat Air System Demonstration, seperti dikutip dari Wired, 13 April 2011.

Pamiljans menyebutkan, fungsi-fungsi lainnya bisa ditangani oleh personel yang bukan pilot karena mereka hanya perlu sekali klik mouse untuk menyalakan mesin, satu klik untuk memacu pesawat, satu klik untuk tinggal landas, dan lain-lain.

Namun demikian, menurut Jaime Engdahl, seorang kapten pilot penerbang angkatan laut menyatakan, ada satu hal yang perlu dipelajari lebih lanjut yakni mendaratkan pesawat di kapal induk yang sedang berlayar di laut. "Pendaratan seperti ini sangat spesial dan sangat spesifik. Untuk itu aspek otomatis pada pesawat ini harus disesuaikan dengan tiap kondisi," ucapnya.

Hal lain yang juga perlu diuji coba secara mendalam adalah seputar persenjataan. Sebagai informasi, pesawat ini mampu membawa senjata dengan bobot hingga 2,25 ton. Padahal, kata Engdahl, pesawat ini menggunakan autopilot selama 100 persen durasi penerbangan.

Source: http://teknologi.vivanews.com/news/read/214647-pesawat-tempur-as-dikemudikan-dengan-mouse
Read more »

Mengenal Cara Kerja Pesawat Stealth (Pesawat Siluman)

Kemajuan zaman membuat teknologi dirgantara semakin pesat perkembangannya, pada saat ini ada tiga kubu kuat di dunia dengan teknologi pesawatnya yang sangat maju.

Yang pertama tentunya Amerika serikat, kedua adalah Eropa dan yang terakhir adalah Russia. Ketiganya berlomba membuat pesawat tempur termasuk pesawat stealth (pesawat siluman) dengan teknologi yang lebih maju dari yang lainnya.


                           
Untuk urusan stealth yang memimpin tetap Amerika serikat, sedangkan Russia tak bisa diangap enteng dengan kelebihan-kelebihan manuvernya.

Meskipun Amerika juga telah mengembangkan teknologi manuver yang tak kalah gesitnya dengan Russia seperti penerapan Thrust Vectoring, yang mana “knalpot” pesawat bisa berbelok-belok ke segala arah.tapi diantara semua teknologi tersebut yang akan dibahas disini adalah mengenai bagaimana pesawat mendapat julukan Stealth (indonesia: Siluman, bisa menghilang).


Pesawat siluman buatan Rusia



Ada beberapa pesawat mutakhir milik Amerika yang masuk kategori ini, yaitu pesawat F-117, F-22, JSF F-35, dan B-2.

Untuk urusan Stealth sendiri bisa di akali pihak pabrikan dengan membuat design pesawat yang minus lekukan yang fungsinya adalah memperkecil sudut-sudut tajam yang bisa ditangkap oleh radar dan muncul pada RCS (radar cross section).

Selain itu ada pula pesawat-pesawat yang sudah agak uzur seperti F/A-18 Hornet (walaupun tidak benar-benar uzur karena telah mengalami upgrade lebih dari 30 persen) yang melapisi beberapa bagian pada pesawat nya dengan lapisan anti radar seperti pada ujung-ujung sayap utama dan bagian ruder nya.



Cara Kerja Pesawat yang Menggunakan Sistem Stealth (siluman)



Pada gambar diatas Sebuah pesawat F-117 dapat menghindari radar karena pada desain pesawat tersebut memiliki minus lekukan sehingga radar yang datang dari musuh akan di pantulkan sehingga yang muncul pada monitor RCS musuh hanyalah dot-dot (titik-titik) yang sangat kecil yang bisa dianggap sebagai gerombolan burung dan bukanlah pesawat yang sedang menyelinap.


                                       


Pesawat tanpa sistem stealth (siluman)



Gambar kedua ini adalah sebuah F-15 Eagle yang dalam desainnya banyak memiliki lekukan-lekukan tajam pada body nya sehingga dapat di tangkap oleh radar dengan baik dan muncul dalam monitor RCS sebagai dot-dot pesawat tempur yang menyusup.

Mungkin seperti itulah gambaran mudahnya mengapa sebuah pesawat bisa lolos dari monitor pengawas musuh, namun begitu, pesawat F-117 ternyata memiliki kelemahan juga, pada saat konflik Yugoslavia, pesawat ini tertangkap radar dan tertembak jatuh oleh misil SA-3 SAM buatan Russia.

Ternyata jatuhnya pesawat itu pada saat bom bay nya (pintu bom) dalam keadaan terbuka sehingga mungkin sudut-sudut tajam itulah yang tertangkap oleh radar kemudian di seranglah dengan misil darat ke udara tersebut (surface to air missile).

Kesimpulannya, akan perlu penyempurnaan pada setiap generasi pesawat tempur, dengan penyempurnaan tersebutlah pihak suatu negara memperkecil jumlah korban jiwa yang berjatuhan.

Pesawat Siluman Buatan Amerika


Untuk mencapai 'stealth' ada 3 metode yang saat ini dikenal :

1. Rekayasa bentuk (shape) seperti bentuk pada F117.
2. Rekayasa material (Radar Absorbant Material) seperti pada U2 (generasi awal).
3. Rekayasa teknologi lainnya : plasma stealth, efek pertama kali muncul di satelit sputnik Rusia, namun untuk pesawat sepertinya masih dirahasiakan.


Namun, ultimate goal nya stealth yang ingin dicapai selain tak tampak di radar, juga kasat mata (seperti bunglon) dan saat ini juga sedang dalam penelitian.

Kalau tidak salah pernah muncul di acara TV National Geographic tentang hal ini, menggunakan teknologi laser dan rekayasa material untuk membelokkan cahaya yang seharusnya dipantulkan sehingga objek dibelakang benda menjadi tidak tampak (benda jadi transparan).

Seiring dengan waktu, teknologi radar pun berkembang untuk dapat mendeteksi pesawat stealth, antara lain radar 'radio', akustik, radar infra merah, radar thermal (panas), radar cuaca (setidaknya bisa mendeteksi tubulensi udara ketika pesawat melintas).






Source: http://www.bluefame.com/index.php?showtopic=405621&pid=1063270354&st=0&#entry1063270354
Read more »

Misi Terakhir Pesawat Ulang Alik Endeavour

Pesawat ulang-alik Endeavour akan meluncur untuk terakhir kali dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, pada 29 April 2011. Peluncuran pesawat itu pada pukul 15.47 waktu setempat atau Sabtu dinihari pukul 03.47 WIB tersebut akan dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Juru bicara NASA, Allard Beutel, belum bisa mengkonfirmasi kehadiran Obama dan keluarganya."Namun kami selalu menyambut kunjungan dari Presiden," katanya.


http://www.techshout.com/images/endeavour-being-prepared-by-nasa.jpg
Endeavour

Penerbangan yang diberi nama STS-134 ini membawa tujuh awak, dengan Mark Kellu sebagai komandan penerbangan dan Greg Johnson sebagai pilot. Selama 14 penerbangan di orbit, ketujuh awak tak hanya duduk santai. Mereka harus memperbaiki Stasiun Antariksa Internasional (ISS) agar bisa bekerja sempurna pascapenutupan misi ulang-alik. Tiga astronaut akan memperbaiki bagian luar ISS dengan melakukan spacewalk sebanyak empat kali.

Misi STS-134 membawa peralatan eksperimen canggih untuk dipasangkan di stasiun antariksa bernama Alpha Magnetic Spectrometer-2 (AMS), sebuah alat pengukur spektrum cahaya. Alat seberat 7 ton seukuran minivan ini mampu mencari materi gelap, antimateri, dan berbagai fenomena baru yang tak pernah diketahui sebelumnya. Spektrometer itu merupakan partisipasi dari 17 negara, termasuk tiga negara Asia, yaitu Cina, Korea Selatan, dan Taiwan.

Instrumen lain yang akan diangkut dalam misi ini adalah Express Logistics Varrier 3 (ELC3) untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi awak stasiun, suku cadang stasiun, dan tameng mikrometeoroid.

Pesawat ulang-alik Endeavour dibuat pada 1987 sebagai pengganti Challenger, yang hancur saat peluncuran lima tahun sebelumnya. Penerbangan pertama Endeavour dilakukan pada Mei 1992. Itu adalah misi ulang-alik yang membawa astronaut wanita berdarah Afrika-Amerika pertama.

Nama pesawat ulang-alik ini diambil dari nama kapal milik pelaut kenamaan Inggris, Kapten James Cook, yang bernama HMS Endeavour. Untuk membangun pesawat itu, dibutuhkan biaya sebesar US$ 2,2 miliar. Dibandingkan dengan pesawat ulang-alik lainnya, Endeavour memiliki fitur yang lebih maju karena dilengkapi parasut sebagai alat bantu pengereman pendaratan.

Sepanjang 18 tahun beroperasi, Endeavour telah melakukan 25 kali penerbangan. Misi paling bersejarah yang pernah dilakukan pesawat ini terjadi pada 1993. Ketika itu Endeavour membawa instrumen pengoreksi optik bernama COSTAR yang dipasangkan pada teleskop luar angkasa Hubble. Alat ini mampu meningkatkan kinerja optik teleskop optik terbesar di orbit itu sehingga menghasilkan foto-foto yang tajam.

Pada saat kembali dan mendarat di bumi, 13 Mei mendatang, Endeavour telah terbang sejauh 160 juta kilometer atau lebih jauh dari jarak bumi ke matahari. Selama "hidupnya" yang singkat itu, Endeavour pernah merapat sekali di Stasiun Antariksa Rusia (MIR) serta 12 kali di Stasiun Antariksa Internasional dan mengangkut 148 awak.

Source: http://tempointeraktif.com/hg/sains/2011/04/28/brk,20110428-330843,id.html
Read more »

Sejarah Penemuan CD (Compact Disc)

CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD juga menyimpan data. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk bergerak di bawahnya. CD ini bisa menyimpan 783 MB informasi audio pada salah satu sisinya lho.

Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam optical disc player atau drive unit.

Sobat-sobat mau tahu enggak, bagaimana cara kerja sebuah CD? Laser akan menyinari lapisan pelindung yang bening, ketika motor drive di CD player bekerja memutar disc. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yang direkam di salah satu sisi CD.

Nah sejak itulah, kita mulai akrab dengan CD, baik ketika sedang mendengarkan musik, menonton film, ataupun membuka data lain termasuk aplikasi data komputer. Makanya enggak heran, kalau CD dikenal sebagai produk teknologi yang paling berhasil sepanjang sejarah kehidupan manusia.

James T. Russell adalah orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak kecil, James dikenal dengan jiwa penemunya. Pada tahun 1937, saat berusia 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perangnya dengan menggunakan kotak makan siangnya. James juga termasuk orang pertama yang menikmati televisi dan keyboard sebagai media masukan data ke komputer.

James seorang penggila musik di masa itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping piringan hitam gramafon (phonograph). Karena penasaran, sampai-sampai James bereksperimen menggunakan duri kaktus sebagai jarum pembaca piringan hitam. James sudah menduga kalau hasil eksperimennya sia-sia. James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar kembali lagi sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antarbagiannya. James melihat bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan cahaya.

Setelah jungkir balik memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya dia menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data ini dimodelkan dalam `bit` cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian komputer akan mengubah data ini ke dalam sinyal elektronik. Dan untuk pertama kalinya lahirlah compact disc. Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten.

Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips Research bersama temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak kelemahannya.

Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.

Sobat-sobat, siapa yang sangka ya, kalau CD diciptakan dari sebuah kegagalan. Ditemukan oleh James T. Russell, seorang ilmuwan bermodal nekat. Lalu disempurnakan oleh dua raksasa perusahaan elektronik dunia, Phillips dan Sony. Dan kini, CD menjadi salah satu produk teknologi yang paling berhasil di dunia. Wah ... hebat ya, dalam piringan yang mungil itu, bisa menyimpan lagu, film, foto ataupun data lainnya.
Read more »

'Kota Hilang' Suku Maya Ditemukan di Guatemala

Kota kuno suku Maya, Holtun, atau Head of Stone, yang tersembunyi selama berabad-abad ditemukan di dalam hutan hujan Guatemala.

Menurut penelitian yang dipresentasikan awal bulan ini, sebuah peta tiga dimensi mampu memperlihatkan ratusan bangunan yang tertutup oleh pohon. Demikian seperti yang dikutip dari New Kerala, Jumat (29/4/2011).

Warga setempat di sekitar lokasi sebenarnya sudah mengetahui bahwa ada bangunan besar yang tersembunyi di balik hutan tersebut, namun baru sekarang para arkeolog bisa menemukan kota tersebut.
  

                               
Dengan menggunakan GPS dan perangkat elektronik canggih, para arkeolog berhasil melacak lokasi kota dan sebuah piramid dengan tujuh tingkat.

Pimpinan peneliti, Brigitte Kovacevich, seorang arkeolog di Southern Methodist University, Dallas, mengingatkan kalau beberapa bangunan digunakan sebagai temapt penguburan raja-raja.

"Seringkali para arkeolog mencari piramid atau kuil terbesar untuk menemukan makam raja, tapi pada era 600 sampai 300 tahun sebelum masehi, raja bukanlah pusat dari kebudayaan, jadi mungkin saja ia dikubur di dalam rumah biasa," ujar Kovacevich.

"Hal itulah yang menyebabkan banyak raja dari jaman tersebut luput dari para arkeolog," tambahnya.

Kota kuno Head of Stone atau Holtun, yang berukuran panjang satu kilometer dan lebar 0,5 kilometer, menjadi salah satu pusat kebudayaan suku Maya, dan menjadi tempat bermukim dari 2 ribu warga.

Tapi saat ini, bangunan tersebut terkubur oleh tanah dan pepohonan, hingga hampir sulit terlihat oleh mata telanjang.

Para peneliti berharap dapat mulai menggali dan meneliti bangunan tersebut, termasuk piramid yang menjadi pusat kota tersebut.

Source: http://techno.okezone.com/read/2011/04/28/56/451142/kota-hilang-suku-maya-ditemukan-di-guatemala
Read more »

Rekor Penjelajahan Luar Angkasa Selama 50 Tahun

Terbangnya kosmonot Yuri Gagarin ke angkasa pada 12 April 1961 memulai misi panjang manusia menembus langit. Gagarin mengorbit selama 108 menit sekaligus melambungkan asa manusia untuk menaklukkan luar angkasa.

Selama 50 tahun sejarah penjelajahan luar angkasa, manusia telah menorehkan berbagai rekor. Berikut rekor-rekor tersebut.

John GlennManusia tertua di luar angkasa
Senator Amerika Serikat, John Glenn, berusia 77 tahun ketika pesawat ulang-alik Discovery mengantarkannya ke orbit pada tahun 1998. Glen juga memegang rekor sebagai orang Amerika Serikat pertama yang berada di orbit saat ia terbang selama 88 menit pada tahun 1962.

Manusia termuda di antariksa
Kosmonot Uni Soviet, Gherman Titov, mengorbit di angkasa satu bulan sebelum ulang tahunnya ke-26. Penerbangan tersebut juga menjadikan Titov sebagai orang kedua yang terbang di orbit.

Manusia terlama di ruang angkasa secara berturut-turut
Kosmonot Uni Soviet Valery Polyakov menghabiskan waktu selama 438 hari secara berturut-turut ketika berada di stasiun luar angkasa Mir semenjak Januari 1994 hingga 1995.

Manusia paling singkat di luar angkasa
Alan Shepard pada 5 Mei 1961 mencatatkan diri sebagai manusia paling singkat berada di luar angkasa. Selama penerbangan suborbital, Shepard hanya mengorbit selama 15 menit pada ketinggian 185 kilometer sebelum akhirnya menyentuh Samudera Atlantik. Pada misi berikutnya, Shepard mendarat di permukaan bulan.

Manusia paling jauh dari bumi
Rekor manusia yang berada pada jarak terjauh dari bumi adalah awak misi Apollo 13. Pada April 1970, James A. Lovell, John L. Swigert dan Fred W. Haise yang berada di dalam modul melayang sejauh 400.171 kilometer dari bumi.

Manusia mengorbit terlama
Kosmonot Uni Soviet, Sergei Krikalev, memegang rekor manusia paling lama di luar angakasa. Catatan menunjukkan Krikalev memiliki "jam terbang" selama 803 hari atau hampir 2 tahun 3 bulan di angkasa. Sementara itu pemegang rekor perempuan dengan "jam terbang" terlama di orbit adalah astronot Peggy Whitson yang berada di luar angkasa selama 376 hari.

Stasiun Angkasa Internasional Wahana paling lama ditinggali di orbit
Rekor ini dipegang oleh stasiun antariksa internasional dan akan terus bertambah. Laboratorium yang merupakan konsorsium belasan negara ini ditempati manusia sejak 2 November 2000.

Manusia paling lama tinggal di bulan
Harrison Schmidt dan Eugene Cernan tinggal selama 75 jam atau hampir tiga hari di permukaan bulan. Kedua orang astronot Amerika Serikat ini merupakan awak misi Apollo 17.

Manusia tercepat di laur angkasa
Awak misi Apollo 10 terbang pada kecepatan 39.897 kilometer per jam relatif terhadap bumi dalam perjalanan pulang ke planet asal. Tiga orang astronot menjadi awak misi ini yaitu Cernan, John Young, dan Tom Stafford.

Penerbangan astronot terbanyak
Rekor ini dipegang oleh dua orang astronot Amerika Serikat yaitu Franklin Chang-Diaz dan Jerry Ross. Kedua orang ini mengorbit sebanyak tujuh kali.

Manusia paling sering melayang di luar angkasa
Kosmonot Rusia Anatoly Solovyew telah melakukan 16 kali melayang di luar wahana yang mengorbit. Secara keseluruhan, Solovyew berada di luar wahana selama 82 jam. Selama itu pula hidupnya terancam dari serpihan bebatuan angkasa yang berseliweran.

Manusia terlama melayang di luar angkasa
Jim Voss dan Susan Helms mencatatkan diri sebagai manusia terlama yang melayang di luar wahana dalam sekali penerbangan. Terhitung kedua astronot ini melayang bebas selama 8 jam 56 menit di luar pesawat ulang-alik Discovery sembari mempersiapkan kedatangan modul baru untuk stasiun antariksa internasional.

Kongkow Manusia terbanyak di luar angkasa
Sebanyak 13 orang berkumpul di stasiun antariksa internasional pada tahun 2009. Rekor pada angka keramat ini tak pernah terpecahkan hingga sekarang.

Perempuan terbanyak di luar angkasa
Pada April 2010, Tracy Caldwell Dyson berlayar ke angkasa untuk bergabung dengan astronot Stephanie Wilson dan Dorothu Metcalf-Lindenburger, dan Naoko Yamazaki di dalam stasiun antariksa internasional. Perjumpaan empat perempuan ini mencatatkan rekor sebagai kongkow perempuan terbanyak di luar angkasa.

Wahana termahal
Stasiun antariksa internasional tercatat sebagai wahana termahal yang pernah dibuat manusia. Laboratorium ini dibangun dengan biaya mencapai US$ 100 miliar. Setengah wajib pajak Amerika Serikat membayar biaya tersebut.

Wahana terbesar
Lagi-lagi stasiun antariksa internasional yang mencatatkan diri sebagai wahana terbesar di luar angkasa. Wahana ini begitu besar, seukuran dengan lapangan sepak bola. Besarnya wahana ini membuat 13 orang pernah berkumpul di wahana ini. Wahana besar ini juga dapat terlihat dari bumi dengan kecerlangan mampu melampaui tingkat kecerlangan planet Venus.

Source: http://tempointeraktif.com/hg/sains/2011/04/12/brk,20110412-326851,id.html
Read more »

Tempat Paling Panas di Permukaan Bumi

Secara geografis, dataran Iran dikelilingi oleh pegunungan dan terbagi-bagi menjadi sejumlah lembah kering. Dasht-e Lut, sebuah gurun garam luas di kawasan tenggara Iran merupakan salah satu cekungan gurun terbesar yang ada.

Gurun tersebut memiliki panjang sekitar 480 kilometer dan lebar 320 kilometer. Secara total, luas kawasan Dasht-e Lut mencapai sekitar 51.800 kilometer persegi.

Dasht-e Lut juga merupakan lembah gurun yang paling kering dan panas di dunia. Menurut catatan satelit NASA, ada salah satu kawasan di mana suhu permukaannya pernah mencapai 71 derajat Celcius. Ini merupakan catatan temperatur paling tinggi yang pernah terjadi di permukaan Bumi.
                        


Kawasan itu disebut Gandom Beriyan (gandum yang terpanggang), luasnya mencapai sekitar 480 kilometer persegi. Seperti dikutip dari Earth Snapshot, 27 April 2011, penyebab tingginya suhu di kawasan itu adalah karena permukaannya ditutupi oleh lava gunung berapi.

Lapisan gelap tersebut menyerap banyak sinar matahari. Akibat adanya perbedaan temperatur dengan kawasan yang memiliki ketinggian berbeda di sekitarnya, pada kawasan itu terbentuk terowongan angin.

Bagian timur dari Dasht-e Lut merupakan dataran rendah yang penuh dengan kandungan garam. Di bagian tengah kawan ini terdapat pegunungan dan alur-alur paralel yang dipahat secara alami oleh angin yang panjangnya mencapai 150 kilometer dan tinggi hingga 75 meter.

Kawasan ini juga penuh dengan jurang dan lubang. Di sebelah tenggara, terdapat gurun pasir luas dengan bukit pasir yang mencapai ketinggian 300 meter. Bukit pasir di kawasan itu merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Source: http://teknologi.vivanews.com/news/read/217048-tempat-paling-panas-di-permukaan-bumi
Read more »

Setelah 30 Tahun, Voyager Siap Masuki Ruang Antar Bintang

Setelah lebih dari 30 tahun meninggalkan Bumi, dua satelit kembar Voyager milik NASA kini sudah tiba di ujung tata surya. Kedua satelit yang misi utamanya sebenarnya telah berakhir pada tahun 1980 dan 1989 lalu itu, kini siap memasuki ruang antar bintang (interstellar space).

“Sangat luar biasa,” kata Ed Stone, Voyager Project Scientist asal California Institute of Technology yang telah memantau misi Voyager sejak tahun 1972, seperti dikutip dari Cosmosmagazine, 2 Mei 2011. “Selama ini, Voyager 1 dan 2 selalu menghasilkan penemuan baru. Setiap temuan mengubah cara pandang kita terhadap dunia lain,” ucapnya.
                          

Sejumlah temuan yang diungkapkan oleh Voyager adalah ditemukannya gunung berapi di Io dan bukti-bukti adanya samudera di bawah permukaan es bulan Europa (keduanya milik planet Jupiter) adanya hujan metana di Titan (bulan milik Saturnus), kutub magnet yang aneh milik Uranus dan Neptunus, air mancur mengandung es di Triton, bulan milik Neptunus, serta angin planet yang bertiup makin kencang ketika planet menjauh dari matahari.

Tidak ada yang mengetahui pasti berapa jarak yang harus ditempuh Voyager untuk tiba di ruang antar bintang. Namun sejumlah peneliti yakin bahwa ujung tata surya sudah dekat.

“Ketebalan heliosheath (kawasan di heliosphere di posisi setelah titik termination shock di mana kecepatan angin turun ke bawah kecepatan suara) diperkirakan mencapai 4,8 sampai 6,5 juta kilometer,” kata Stone. “Artinya, Voyager akan keluar dari tata surya dalam 5 tahun ke depan,” ucapnya.

Untungnya, masih ada cukup energi untuk melakukan perjalanan tersebut. Kedua satelit Voyager masih mendapatkan pasokan daya dari peluruhan panas radioaktif dari Plutonium 238. “Baterai” tersebut diperkirakan cukup untuk menyediakan energi setidaknya hingga tahun 2020. Setelah itu, kata Stone, Voyager akan menjadi planet Bumi di antara bintang-bintang.

Sebagai informasi, setiap satelit Voyager dilengkapi dengan Golden Record, sebuah rekaman fonograf tembaga berlapis emas. Rekaman itu mengandung 118 foto planet Bumi, rekaman musik terbaik dunia berdurasi 90 menit, esai audio yang terdiri dari berbagai suara yang ada di Bumi mulai dari letupan lumpur, gonggongan anjing, sampai suara keberangkatan roket Saturn 5, salam perkenalan dari 55 bahasa manusia, sebuah bahasa ikan paus, skema gelombang otak dari wanita yang sedang jatuh cinta, dan sambutan dari Kurt Waldheim, Sekjen PBB ketika itu.

“Miliaran tahun dari sekarang, saat planet Bumi dan benua yang ada sudah berubah total, ketika seluruh spesies makhluk hidup telah bermutasi atau punah, rekaman Voyager akan tetap ‘berbicara’ untuk kita,” sebut pesan di rekaman Voyager.

Namun, sejumlah pengamat menyebutkan, kemungkinan alien menemukan Golden Record itu sangatlah kecil. Pasalnya, satelit Voyager tidak akan mencapai jarak beberapa tahun cahaya dari bintang lain hingga 40 ribu tahun mendatang.

Source: http://teknologi.vivanews.com/news/read/217841-voyager-siap-masuki-ruang-antar-bintang
Read more »

Tentara AS Berencana Gunakan Celana Dalam Antipeluru


Tahukah Anda, kini sudah ada celana dalam antipeluru untuk para tentara yang bertugas di medan perang. Memang belum banyak negara yang telah menggunakannya. Salah satu pengguna pakaian dalam antipeluru antara lain pasukan tentara Inggris.

Pasukan marinir Amerika Serikat baru saja berencana menggunakannya dan telah memesan 27.500 celana dalam antipeluru. Terbuat dari bahan yang kuat, fungsi celana dalam tersebut sebenarnya lebih untuk melindungi daerah selangkangan dari ledakan seperti ranjau.

Pakaian dalam militer standar saat ini tidak melindungi daerah selangkangan. Padahal, daerah ini memiliki banyak pembuluh darah. Cedera pada bagian itu dapat mengakibatkan kehilangan darah yang sangat cepat dan mengakibatkan kematian. Selain itu, masih ada kemungkinan tumbuhnya infeksi.


                                    
"Berkurangnya jumlah prajurit akibat cedera ini punya dampak yang besar pada keefektifan kemampuan bertarung serta kemampuan untuk mempertahankan operasi," kata angkatan laut AS dalam surat permohonan. "Berdasarkan analisis itu, pakaian dalam balistik akan mempercepat pemulihan dan mengurangi infeksi sekunder."
                                  
Pada dasarnya, pakaian ini tidak menghentikan peluru yang ditembakkan langsung, tetapi mengurangi luka dengan memblok partikel-partikel kecil yang menyebabkan luka tambahan dalam ledakan. Pakaian dalam balistik tersebut terbuat dari sutra yang memiliki antimikroba sehingga dapat membuat luka lebih cepat sembuh dan mencegah infeksi lebih lanjut.

Source: http://sains.kompas.com/read/2011/04/14/17270670/Celana.Dalam.Antipeluru
Read more »

Kamis

Teror Osama Bin Laden Dan $ 20

skarang kan lagi gencar2nya berita tantang Osama Bin Laden di TV,, jadi q juga gak mau ktinggalan ,, hehehe,

dengan menyempatkan diri ke WARNET karna laptop rusak,, q mencoba buat posting artikel ini,,, hueh,,,


tapi,, apa hubungannya Osama Bin Laden ama uang $ 20???

hhhmmm,, nih liat aja,,,

cekidot,,,,

 kali ini kita akan belajar seni melipat uang kertas Amerika Serikat dengan nilai $ 20 yang konon kabarnya mengandung teori konspirasi. Teori konspirasi (atau lebih tepatnya pesan terselubung) yang terdapat pada mata uang Amerika Serikat. Data ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dengan fakta kenyataan yang terjadi di dunia ini. Sekarang kita kembali ke tragedi 911 (September 11) dimana gedung kembar WTC di New York runtuh ditabrak oleh dua buah pesawat, dan markas pertahanan keamanan militer Amerika, Pentagon juga rusak ditabrak pesawat.

Tapi benarkah begitu? Begitu mudahnya bangunan-bangunan kokoh berkonstruksi baja itu dapat tumbang? Memang ada perhitungan teori fisika yang membuat hal itu mustahil terjadi. Tapi saya tidak akan menjelaskan hal itu saat ini. Sekarang kita bahas saja hal yang lebih tidak masuk akal daripada itu.Amerika Serikat berdiri kurang lebih 450 tahun yang lalu. Dimana saat itu ditetapkannya pula mata uang Amerika Serikat yang berwarna hijau itu. Dan sejak 450 tahun yang lalu pula mata uang Amerika tidak pernah direvisi. Sekarang coba kita telaah mata uang yang sejak 450 tahun yang lalu itu belum berubah bentuknya.

Ini uang 20 Dolar Amerika
Sekarang kita coba lipat. (Ingat bahwa mata uang ini belum pernah dirubah sejak 450 tahun yang lalu)
(Kalau ada yang membawa uang 20 Dolar Amerika, boleh dicoba.)Sekarang kita coba lipat lagi. (Sekali lagi saya ingatkan bahwa mata uang ini belum pernah dirubah sejak 450 tahun yang lalu.)

 Sekarang kita lipat lagi seperti ini. (Kita bukan sedang belajar membuat origami ya!) Kalau sudah…sekarang lipat lagi seperti dibawah ini, dan lihat hasilnya..maksudnya lihat gambar yang dilingkari ini.



Nah loh! Apakah itu?? Itu adalah gambar Pentagon setelah ditabrak pesawat. Lihat gambar gedung yang berasap itu!Kalau masih belum percaya, akan saya perjelas lagi.


  

(Ingat bahwa mata uang ini belum pernah dirubah sejak 450 tahun yang lalu) Bagian sebelah kiri ditabrak oleh Flight 175 dari United Airlines yang meluncur dari sebelah kanan gedung. Sementara bagian sebelah kanan ditabrak oleh Flight 11 yang dimiliki American Airlines yang meluncur dari sebelah kiri. Lihat tulisan di kanan dan di kiri uang, yang lengkapnya adalah The United State of America. (Lho? Memangnya 450 tahun yang lalu kedua perusahaan penerbangan itu sudah ada? Jawabannya, tentu saja belum. Bahkan ke 2 gedung itu -pentagon dan WTC- bahkan belum dibangun.) Sekarang kita bahas bagian yang paling aneh dari 20 Dolar kita ini.


Lihat baik-baik gambar ini!





Entah suatu kebetulan semata atau memang sudah didesain seperti itu, Allahu A'lam 

Source:  /adi/weekend-fun-seni-melipat-kertas-dengan.html
Read more »

 
Powered by Blogger